Windy Subanto
Kamis, 27 November 2014
Senin, 17 November 2014
Kamis, 13 November 2014
Rabu, 12 November 2014
Selasa, 11 November 2014
Orang Muda: Jadilah Pewarta Kebenaran Sejati
“Jadilah Pewarta Kebenaran Sejati”
Bimbingan
Masyarakat (Bimas) Katolik Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat bekerja
sama dengan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Padang mengadakan kegiatan Kursus Jurnalistik untuk
anak SMA Katolik dan OMK di Padang. Kursus selama tiga hari (24-26 Oktober) ini bertema
“Jadilah Pewarta Sejati” ini diikuti 19 siswa SMA Don Bosco, 12 siswa SMA
Katolik Xaverius, dan 6 OMK Paroki Santa Maria Tirtonadi Padang.
Fajar
Cahyono,SS mewakili Pembimas Katolik dalam pembukaan kursus ini menyatakan di
masa lalu di dalam dunia jurnalistik ada ungkapan “pena lebih tajam daripada pedang”.
Namun di era modern saat ini, media komunikasi sudah serba canggih ungkapan tersebut tidaklah relevan lagi. Di zaman
sekarang ini, menurut Fajar ungkapan
yang tepat adalah “tekan jari lebih tajam daripada pedang”. Hanya dengan
menekan satu tombol (tuts) alat
komunikasi apa pun pengaruhnya bisa sangat luas. “Oleh sebab itu, kita mesti
bijaksana dalam menggunakan alat-alat komunikasi”, kata Fajar.
Sementara
itu, Ketua Komisi Komsos Keuskupan Padang P. Riduan Fransiskus Naibaho, Pr pada
bagian awal kursus ini mengajak peserta untuk mendalami hakekat komunikasi. Menurut
P. Riduan dalam berkomunikasi kita berusaha meyakinkan, mendidik, menghibur,
dan menginformasikan sesuatu kepada pihak yang kita ajak berkomunikasi. Imam
Diosesan Padang ini juga menceritakan pengalamannya saat masih sekolah dulu
juga pernah mengikuti kursus jurnalistik. “Kegiatan kursus jurnalistik ini
tampaknya sederhana, namun saya merasakan besar manfaatnya karena bisa mengubah
pola pikir saya“. katanya.
Untuk
memancing peserta menghasilkan karya jurnalistik Pastor
Riduan meminta
peserta menuliskan pengalaman pribadinya dengan menggunakan unsur Who,
Why, What, When, Where, How. Penulisan ini pun menjadi test
awal dalam pelatihan kali ini. Selanjutnya Tim
Komisi Komsos mengajak peserta menggeluti teori dan praktik menulis berita,
feature, wawancara, dan mengelola media. Dalam kelompok peserta praktik membuat
“kobar” (koran selembar).
Wakil Penyunting Majalah GEMA Keuskupan Padang Windy Subanto saat mengajak peserta mendalami materi dan
praktik menulis berita mengharapkan peserta menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar, tidak menggunakan bahasa gaul
atau
bahasa prokem. Dalam menuliskan berita, selain memperhatikan
unsur-unsur berita, juga mesti mempertimbangkan isi atau pesan, bukan sekedar
informasi. Windy juga mengajak peserta mengenal cara kerja staf redaksi dalam
menerbitkan media.
Sementara itu Staf Redaksi Majalah GEMA
Keuskupan Padang Sugeng Waluyo mengajak peserta berlatih menulis feature dan
praktik berwawancara. Menurut Sugeng menulis feature “lebih asyik” dibandingkan
menulis berita. Meskipun dalam menulis
feature lebih bebas – dibandingkan menulis berita harus tetap
memperhatikan kaidah bahasa jurnalistik.
Hasil kerja selama kursus ini peserta dibagi 4
kelompok untuk menerbitkan “kobar” (koran selembar). Kelompok SMA Don Bosco
menerbitkan “kobar” RATUSAN (Surat
Utusan Tuhan), “kobar” Kelompok SMA Katolik Xaverius bernama “X-INKRON”
(Xaverius Informasi & Kronologi), Kelompok OMK Santa Maria bernama
“BERLIMA” (Berita Liputan Bersama), kelompok gabungan SMA Don Bosco – SMA
Katolik Xaverius bernama “BERLIAN” (Berita Lingkungan Anda). Bahan tulisan dalam “kobar” ini adalah
liputan langsung dari peserta.
Selama kursus ini, peserta merasakan “jatuh
bangun” dalam mempraktikan teori yang telah didapatnya. Kesulitan utama
yang dihadapi peserta adalah dalam memulai tulisan dan mengembangkannya sehingga
tulisan tersebut tidak sekedar bersifat informatif. Peserta dari OMK Santa Maria Catharina Jocelin mengungkapkan kesulitan lain adalah cara
merangkai atau menyambung antarparagraf sehingga tulisan menjadi lebih panjang.
(Windy Subanto)
SELAMAT DATANG DI BLOK BARU WINDYSPADANG
Salam dan Berkat Tuhan....
Senang dan bangga bertemu, berteman dengan Anda. Mari kita galang persatuan dan kebersamaan demi kesejateraan bersama.
Salam
Senang dan bangga bertemu, berteman dengan Anda. Mari kita galang persatuan dan kebersamaan demi kesejateraan bersama.
Salam
Langganan:
Postingan (Atom)